Api obor Asian Games ke-18 akan diambil dari Stadion Nasional Dhyan Chand, New Delhi, India pada 17 Juli. India adalah tuan rumah Asian Games pertama pada 1951. Di sana api obor akan dihasilkan dari cermin parabola yang diarahkan langsung ke matahari. Selepas pengambilan api dari India pada 17 Juli, obor Asian Games akan tiba di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah pada 18 Juli. Tepatnya di candi Prambanan, akan ada penggabungan api obor yang sudah dinyalakan di India dengan api abadi di Mrapen. Mitos yang beredar, api dari Mrapen ini abadi dan tidak akan mati meski terkena hujan. Obor kemudian akan mulai berkeliling Indonesia, mulai dari Yogyakarta pada 19 Juli menuju Stadion Sriwedari sebagai tempat bersejarah bagi olah raga Indonesia. Di situ pertama kalinya Pekan Olah raga Nasional (PON) di gelar. Obor lalu di bawa ke Blitar 20 Juli, untuk kemudian di bawa ke makam Presiden Pertama Indonesia, Soekarno dan dilanjutkan ke Malang lewat Kepanjen. Obor akan dibawa ke Gunung Bromo pada 21 ...
Dewi Sartika, born in Cicalengka, Dutch East Indies 4 December 1884 and died 11 September 1947 at age 62 was leading figure of education for women in Indonesia. She founded the first school of women in Dutch East Indies or Indonesia back then. Dewi Sartika was formally acknowledged as a National Hero by the Indonesia goverment in 1966. Dewi Sartika was born to Sundanese noble parent, Raden Rangga Somanegara and R. A. Rajapermas. Selebihnya baca di wikipedia ya teman teman
Comments
Post a Comment